THE BASIC PRINCIPLES OF SEX

The Basic Principles Of sex

The Basic Principles Of sex

Blog Article

Bergo jumbo instan dan cadar tali double-layer warna dongker segera kupakai. Warna pakaianku tampak begitu kontras dengan kulitku yang putih bersih.

Tangan kiri Abah Mahmud kini yang bertugas meraba dan membelai kaki kiriku hingga pinggulku yang sudah tak tertutup oleh daster. Begitu lihainya jemari terampil Abah Mahmud menjamah setiap bagian sensitif tubuhku dan terus naik menyibakkan dasterku.

The sender: Inside a phishing attack, the sender imitates (or “spoofs”) somebody reputable that the receiver would possible know. Dependant upon the form of phishing attack, it may be someone, similar to a family member with the recipient, the CEO of the corporate they perform for, as well as a person famous who's supposedly providing a little something absent.

Meski syahwatku sempat mereda karena terkejut ketukan pintu Abah Mahmud, tapi tubuhku seperti sudah pasrah untuk merasakan kasarnya hantaman pinggul sang Kyai. Aku hanya diberi waktu five menit untuk bersiap-siap sebelum Abah masuk ke kamar. Sekejap sempat terlintas dalam hatiku akan ancaman dosa besar yang menanti. Begitu juga dengan ancaman cerai yang menanti kalau nantinya aku dipergoki oleh orang lain.8964 copyright protection163723PENANAhfUdfuE0hd 維尼

Mas Fahmi pun hanya tersenyum melihatku yang kelabakan dengan aksinya. Aku pun pasrah saat mas Fahmi mulai melepas perlahan gamisku. Sudah kuambil keputusan untuk memasrahkan diriku padanya malam itu. Dalam satu tarikan pun hilang sudah kain yang sedari tadi menutupi keindahan lekuk tubuhku.

Aku sendiri yang menyaksikan kejadian itu pun sempat klimaks saat menyaksikan Ummah Hawa melepaskan orgasmenya dengan deras. Tangan kananku begitu sibuk bergerilya dan mengobok-obok selakanganku sendiri sembari berfantasi kalau aku ikut bersama ustadzah Khansa dan Ummah Hawa menikmati kontol Abah Mahmud di mushola malam itu. Melihat ketiganya sudah selesai beraksi, aku pun buru-buru kembali menuju kamar tamu di pondok putri.

Namun tak setiap malam kujumpai Abah Mahmud ngentot dengan Ummah Hawa ataupun Ustadzah Khansa. Kalau malam itu tak kujumpai, maka tangan pun menjadi pelampiasan hasrat seksualku dan rest room luar pondok kembali menjadi saksi liarnya diriku saat birahi menerpa.8964 copyright protection163723PENANAVm8uXp9Y5M 維尼

Tubuhku bergerak maju mundur cepat dengan sendirinya. Badanku agak condong ke belakang dan disangga oleh kedua tanganku sehingga dengan posisi ini membuat toketku membusung indah.

Sesampainya di pondok, aku langsung menuju ruang kelas tempat Abah mengajar. Rasa malu ku untuk berjumpa dengan Abah sudah sedikit berkurang. Meski begitu tetap saja aku menghormatinya sebagai seorang yang Alim dan juga Hafidz. Hanya sekitar 3 menit berjalan kaki saja hingga aku sampai di kelas Abah. Ruangan kelas berukuran cukup luas yang bisa ngentot menampung hingga 30an santriwati. Semua santriwati belajar dengan sebuah bangku dan duduk lesehan beralaskan karpet sementara antara Abah dan santriwati dibatasi sebuah kain hijab besar berukuran sama dengan lebar dan tinggi ruangan.

Kuangkat pinggulku hingga kontol Abah terlepas dan langsung saja memekku memuntahkan deras cairan orgasme yang jauh lebih deras daripada saat aku klimaks dari genjotan mas Fahmi. Perut Abah pun basah kuyup dan mengalir membasahi sprei. Sekitar five detik lamanya tubuhku mengejang kuat merasakan nikmatnya klimaks sebelum aku kembali melesakkan kontol Abah dan ku goyang lagi dengan liar.

Aku pun mencoba untuk kembali merapikan jilbab dan cadarku. Sesaat kemudian aku dikejutkan dengan kontol Abah Mahmud yang berukuran 18cm dan diameter 4cm yang sudah mengacung tegak dihiasi urat-urat di sekelilingnya dan aroma khas cairan memek yang pekat.

Aku pun hanya terbengong mendengar penuturan jujur dari sang Nyai. Tak kusangka beliau akan mengungkapkan secara blak-blakan apa yang selama ini beliau tutup rapat-rapat.

Tubuhku mengejang kuat menyemburkan cairan orgasme. Untung saja aku sempat meraih dasterku dan langsung kusumpalkan di selakanganku. Selama beberapa saat mataku terpejam menikmati derasnya syahwat meninggalkan tubuhku.8964 copyright protection163723PENANA3anExqBUj7 維尼

Renews quickly every single , Unless of course you decide to terminate. You can cancel your membership at any time.

Report this page